Pedang Raja Yue Goujian telah melalui lorong waktu selama 2.000 tahun lebih, tapi sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda berkarat. Apakah penyebabnya ia tidak sampai berkarat? Para pakar beranggapan, hal itu terutama dimungkinkan oleh situasi dan kondisi pedang tersebut tersimpan.
Wan Qianwen menjelaskan, kandungan tembaga pedang Goujian sekitar 80-83%, kandungan timah 16-17%, selain itu juga terdapat sedikit kadar timbal dan besi. Tembaga sebagai bagian utama dari pedang perunggu itu adalah semacam logam yang non-aktif, pada situasi kondisi sehari-hari memang tidak mudah berkarat.
Kedua, kondisi luar situs pedang Goujian: Makam terbenam di bawah tanah sedalam beberapa meter, satu liang diisi 2 peti mati, dinding di sekeliling liang makam menggunakan semacam lumpur putih dengan kualitas halus padat, yang dinamakan dunia arkeologi sebagai plaster lumpur pasta putih, bagian bawahnya menggunakan lumpur pasta putih yang sudah dicuci dan disaring secara manual, daya rekatnya sangat baik.
Ditambah lagi bagian atas liang makam diisi dengan tanah yang padat, faktor-faktor itulah membuat makam tersebut nyaris menjadi sebuah ruang yang kedap udara, begitu banyak lapisan kedap yang pada dasarnya telah menyekat ruang makam dengan atmosfer dari luar ruangan. Penelitian iptek moderen menyatakan: di bawah kondisi total tersekat dari oksigen, meski di dalam cairan air biasa atau air asam, besi dan baja tidak akan berkarat.
Selain itu, makam Chu no.1 di Gunung Wang terletak di atas tanggul kering dari Sungai Zhang di dekat Kota Jinzhou moderen, level air bawah tanah agak tinggi, ruang makam dalam jangka waktu lama pernah pula terendam oleh air, sifat asam air bawah tanah tidak besar, pada dasarnya cenderung netral, terbukti dengan sejumlah besar peralatan/artefak kayu dengan dilapisi cat yang indah keadaan penyimpanannya agak baik. Sesudah terendam air bawah tanah, udara di dalam ruang makam juga menyusut banyak.
Mengenai pedang Goujian apakah masih sama tajamnya seperti pada saat digali keluar, Wan Qianwen menyatakan: “sesudah itu tidak pernah lagi dilakukan test semacam itu.”
sumber: kaskus.us
Comments
Post a Comment